Peran Besar Tim Patroli Dalam Melindungi Hutan Desa Rio Kemunyang

October 2023

Salah satu upaya pengamanan kawasan Hutan Desa dari kegiatan perambahan dan perburuan satwa agar tetap lestari ialah melalui kegiatan patroli dan monitoring kawasan. Aktivitas tim patroli LPHD Rio Kemunyang Desa Durian Rambun yang dilakukan dengan rutin untuk mendapatkan hasil monitoring atas perubahan tutupan hutan dan keberadaan pepohonan di dalamnya, yang menjadi salah satu indikator keberhasilan program Biodiversity Offset di Desa Durian Rambun.

Kegiatan perlindungan kawasan melalui patroli dan pemantauan hutan menggunakan SMART-patrol dan Camera Trap dalam rangka memaksimalkan kegiatan patroli untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan data dan pengawasan dalam kawasan hutan desa. Survey keanekaragaman hayati merupakan salah satu aktivitas kegiatan patroli yang bertujuan mendapatkan data indikasi keberadaan satwa liar baik berupa tapak, kotoran, cakaran dan tanda-tanda satwa liar lainnya serta pendataan jenis Tumbuh-tumbuhan baik itu kayu-kayuan, tumbuhan HHBK, tumbuhan pakan satwa, tumbuhan langka dan tumbuh-tumbuhan lainnya yang ada di dalam kawasan Hutan Desa Rio Kemunyang. Selain itu tim patrol juga melaksanakan ground check / survey pembukaan lahan sebagai salah satu upaya pengamanan dan pengawasan Hutan Desa serta memberi himbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem dalam kawasan hutan desa.

Adapun kegiatan tim patroli saat ini adalah memetakan luas bukaan lahan, menghitung jumlah tunggul, mengukur diameter tunggul, megidentifikasi jenis kayu tumbangan dan mengetahui pemilik lahan tersebut. Ground Check dilakukan disatu lokasi yang merupakan aktivitas pembukaan lahan yang terjadi selama dalam kurun waktu satu tahun terakhir yakni tahun 2022. Dari hasil Ground Check lapangan dapat diketahui luasan lahan yang dibuka pada tahun 2022, yaitu seluas 2 Ha dengan jumlah tunggul yang ada didalam lahan bukaan tersebut sebanyak 61 batang yang memiliki ukuran diameter 100 sampai 300 cm. Adapun jenis kayu tumbangan yang berhasil diidentifikasi oleh tim pelaksana kegiatan diantaranya kayu Meranti Putih, Meranti Kuning, Jelutung, Kasai, Trap dll.

Banyaknya tantangan yang didapatkan oleh tim patroli saat melakukan pengamanan hutan menelusuri semak belukar, kondisi alam yang tidak bersahabat hingga berhadapan langsung dengan para perambah illegal, tidak menghentikan tim patroli untuk betugas. Tim Patroli terpilih /champion sebanyak 7 (tujuh) orang berdedikasi dalam melaksanakan tugas ini dibantu oleh staf dari Fauna – Flora International (FFI) Jambi. Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan tim patroli dalam kawasan hutan juga diperkuat dengan adanya Peraturan Desa (Perdes) dan Lembaga Adat tentang pengaturan dan mekanisme pembukaan lahan, pengambilan HHBK didalam kawasan Hutan Desa dan hal-hal lain yang masih berhubungan dengan pengelolaan Hutan Desa