Hilangnya Keanekaragaman Hayati Karena Gaya Hidup Sehari Hari

May 2024

Para ilmuwan di Royal Society mengungkapkan, 64% hilangnya keanekaragaman hayati disebabkan oleh perubahan pengguna lahan untuk produksi pangan, eksploitasi berlebihan untuk makanan, obat-obatan dan kayu serta perubahan iklim. Selain itu, hilangnya habitat alami juga disebabkan oleh perluasan kota, penggunaan air dimana bendungan dan irigasi mengurangi aliran air dan polusi dari sampah plastik dengan dampak jangka panjang. Aktivitas-aktivitas tersebut semakin banyak menggunakan habitat alami untuk berubah fungsi menjadi pertanian, pertambangan, infrastruktur industri, dan kawasan perkotaan.

Jika kita terus menjalani pola hidup seperti ini, kita akan membutuhkan 1,6 kali lipat sumber daya Bumi, dan ekosistem tidak dapat memenuhinya (United Nations Environment Programme [UNEP]). Lantas, masih mau menutup mata dan mengabaikan dampak tersebut?

Dikutip dari Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (the Biodiversity Plan), bahwa: “Rencana ambisius untuk bisa menghentikan dan memulihkan hilangnya keanekaragaman hayati memerlukan implementasi dari seluruh masyarakat”. Maka melalui kampanye “Be Part of The Plan” pada International Day for Biodiversity 2024, dibuat panduan sederhana bagi warga negara dan masyarakat sipil untuk menjadi bagian dari perubahan.

Beberapa panduan untuk protect and restore keanekaragaman hayati yang bisa kita lakukan antara lain:


Gunakan bahan makanan yang sehat atau lokal untuk konsumsi sehari-hari. Konsumsi daging dan ikan dalam jumlah sedang (tidak berlebihan) dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam. Mengonsumsi buah dan sayuran pada musimnya juga sangat dianjurkan. 
Kurangi sampah dengan berbelanja secara bijaksana. Membuat kompos sisa makanan. Perbaiki, gunakan kembali, dan daur ulang segala sesuatu mulai dari peralatan rumah tangga hingga pakaian.
Pelajari bagaimana penggunaan bahan kimia seperti: deterjen, pestisida, dan kosmetik dapat  memengaruhi keanekaragaman hayati dan gunakan pengetahuan ini untuk menerapkan alternatif yang ramah lingkungan.
Selain itu untuk prosper with nature atau sejahtera bersama alam, kita bisa:


Memilih produk segar dari pasar lokal dan dukung produk bio atau ramah lingkungan.
Mendukung dan mempromosikan wisata ekologi. Rencana wisata selanjutnya tidak harus meninggalkan jejak karbon yang besar: kita bisa mengunjungi destinasi wisata terdekat. Jelaskan juga nilai keanekaragaman hayati kepada orang-orang di sekitar kita. Masih ada banyak kesenangan yang bisa didapat sambil menghindari aktivitas yang mengganggu fauna dan flora.
Jadi, sudah siapkah untuk memulai perubahan?
Karena kita tidak bisa mengubah apapun kecuali mulai dari diri sendiri.


#BiodiversityDay #PartOfThePlan #ForNature