Previous Next Bogor – Sabtu (31/08/2024), telah dilaksanakan Rapat Umum Luar Biasa Perkumpulan Jasa Ekosistem Masyarakat (CFES) yang dihadiri oleh seluruh Anggota Perkumpulan CFES. Hasil dari agenda pertama adalah pengangkatan dan penetapan Eka Muliawati Putri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua
Berita Duka Cita Telah berpulang keluarga kami,Ir. Arif Aliadi bin MoetoloDirektur Community Forest Ecosystem Services (CFES)Pada hari Minggu, 18 Agustus 2024,Pukul 13.35 WIB. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan diterangkan kuburnya,Terima kasih atas segala
Setiap tahun pada tanggal 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan konservasi alam. Tahun 2024, HKAN mengusung tema “Youth for Sustainable Nature”. Tema ini dirancang untuk mendorong keterlibatan
Pada 1-3 Juli 2024, di Hotel The Mirah Bogor, CFES mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building) dalam bentuk Training of Trainer (ToT) untuk Mitra Pelaksana di semua lokasi program guna meningkatkan efektivitas implementasi dan keseragaman persepsi dalam pelaksanaan program CFES.
World Environment Day diselenggarakan setiap tanggal 5 Juni yang bertujuan untuk mendorong kesadaran masayarakat dalam menjaga lingkungan. Dengan adanya World Environment Day ini, diharapkan dapat menjadi sebuah platform yang dapat menginspirasi perubahan ke arah yang lebih baik bagi lingkungan kita.
Program kerjasama antara LPHD Lemmanis dan Dharma Satya Nusantara Group yang difasilitasi oleh CFES akan dimulai di tahun 2024 dan berlangsung selama 25 tahun untuk mendukung kegiatan konservasi Hutan Desa Lemmanis seluas 6.967 hektar. Pelaksanaan program konservasi hutan berbasis masyarakat
Dalam tema International Day of the Indigenous People 2024, Protecting the Rights of Indigenous in Voluntary Isolation and Initial Contact, The United Nations Declaration in the Rights of Indigenous People (UNDRIP) menegaskan hak-hak Masyarakat Adat untuk menentukan nasib sendiri. Dalam menjalankan
Indonesia merupakan negara dengan potensi rotan yang sangat besar, menjadikannya salah satu produsen utama di dunia. Dengan produksi sekitar 690 ribu ton rotan per tahun, Indonesia menyuplai sekitar 85% dari total produksi rotan global1. Dominasi ini tidak hanya mencakup jumlah,
Salah satu metode penting untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan hutan adalah dengan melakukan patroli hutan, di mana tim patroli berupaya untuk melacak kondisi yang terjadi di hutan, mencegah adanya perambahan, dan menangani berbagai ancaman terhadap ekosistem hutan. Upaya dalam memastikan
Kayu manis “Cinnamon”, tanaman penghasil rempah-rempah yang sangat populer. CFES, Kayu manis yang memiliki nama ilmiah Cinnamomum, secara umum terdapat 250 jenis kayu manis yang tersebar di daerah-daerah tropis dan sub-tropis seperti, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Oceania.
CFES, Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) telah menjadi instrumen pendekatan yang efektif dalam upaya memperkenalkan pengelolaan sumber daya alam melalui pertanian berkelanjutan sekaligus mempertahankan ataupun meningkatkan kualitas lingkungan dan kelestarian sumber daya alam. Khususnya Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) Biang
cfes.id, Trenggiling Sunda atau Manis javanica telah berstatus sebagai satwa yang dilindungi di Indonesia sejak tahun 1931. Trenggiling Sunda merupakan wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara khususnya hutan hujan tropis dataran rendah. Karateristik Trenggiling Sunda Mamalia
Previous Next MERANGIN – PT Triputra Agro Persada Tbk (IDX:TAPG) bersama Community Forest Ecosystem Services (CFES) dengan Lembaga Pengelola Hutan Adat (LPHA) Panglima Pati meresmikan kerja sama pelaksanaan program konservasi jangka panjang untuk mendukung pengelolaan Hutan Adat Panglima Pati, Desa
Previous Next Desa Sepakat Jaya, 22 April 2024 – Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Lemmanis dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) baru saja melakukan peresmian Kerjasama Jangka Panjang untuk mengelola hutan desa (HD) di Desa Sepakat Jaya. Peresmian ini
